Klinik Utama Sentosa - Kencing darah adalah suatu kondisi yang sering menyebabkan kekhawatiran dan juga membingungkan bagi setiap individu yang mengalami.

Ketika urine terlihat berwarna merah atau terdapat darah yang tercampur di dalamnya, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.

Baik pria maupun wanita, kondisi ini dapat di alami oleh keduanya, dan penyebabnya dapat berbeda-beda pada setiap individu.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas 4 penyebab kencing darah pada pria dan wanita yang cukup umum terjadi. Apa penyebabnya? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
 

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) atau yang sering di sebut sebagai anyang-anyangan, merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering di alami oleh pria dan wanita.

Ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih, termasuk kandung kemih, uretra, ginjal, atau saluran kemih lainnya, maka bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Infeksi saluran kemih pada pria dan wanita, dapat di tandai dengan beberapa gejala umum, seperti:

• Nyeri saat buang air kecil
• Meningkatnya frekuensi buang air kecil
• Nyeri pada perut bagian bawah atau panggul
• Urine keruh dan berbau
• Terdapat darah di dalam urine (kencing darah)

Kondisi ini tentunya perlu di atasi dengan cara yang tepat, karena jika tidak di obati, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.

 

2. Gangguan Ginjal

Gangguan ginjal merupakan salah satu faktor penyebab kencing darah pada pria dan wanita. Ginjal memiliki peran penting dalam menyaring limbah dan racun dari darah.

Selain itu, ginjal juga berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektorlit dalam tubuh.

Jika ginjal mengalami gangguan, maka berbagai gejala dapat di timbulkan, salah satunya adalah kencing darah.

Beberapa gangguan ginjal yang dapat menjadi penyebab kencing darah adalah sebagai berikut:

• Batu ginjal
• Infeksi ginjal
• Gagal ginjal
• Glomerulonefritis
• Kanker ginjal

Di samping menjadi salah satu penyebab kencing darah, gangguan pada ginjal juga dapat menimbulklan gejala yang bervariasi, seperti nyeri pinggang atau bengkak-bengkak.

3. Kanker Kandung Kemih

Penyebab lain dari kencing darah adalah kanker kandung kemih, yang juga dapat menyebabkan nyeri punggung dan rasa nyeri saat buang air kecil.

Namun sayangnya, kebanyakan penderitanya baru merasakan gejala jika kondisinya sudah parah atau ketika kanker kandung kemih sudah memasuki stadium lanjut.

Kanker kandung kemih, bukan lagi kondisi yang dapat di abaikan. Kondisi ini perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat segera.

4. Pembesaran Prostat Jinak (BPH)

Pembesaran prostat jinak (BPH) merupakan kondisi umum yang dapat menjadi penyebab kencing darah pada pria yang sudah berusia lanjut.

Prostat merupakan kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih, yang berfungsi sebagai saluran pembawa urine dari kandung kemih keluar tubuh.

Ketika prostat mengalami pembesaran, maka organ tersebut dapat menekan uretra dan menyebabkan berbagai gejala, seperti:

• Kesulitan saat buang air kecil
• Sering buang air kecil
• Anyang-anyangan atau beser
• Aliran urin tersendat-sendat

Bahkan pada beberapa kasus yang sudah parah, penderitanya tidak dapat mengeluarkan urine sama sekali (retensi urine).

Jika Anda mengalami salah satu kondisi penyebab kencing darah di atas, segeralah konsultasikan dengan dokter yang terpercaya seperti di Klinik Utama Sentosa.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, sesuai dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan setiap pasien.

Untuk informasi lebih lengkapnya kunjungi tautan website kami berikut ini.

https://sentosaklinik.com
https://klinikutamasentosa.net
http://kliniksentosajakarta.com