Klinik Utama Sentosa - Pentingnya memahami ciri-ciri herpes kelamin wanita agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Perlu untuk Amda ingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi herpes genital akan mengalami gejala yang sama, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejalanya sama sekali.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran atau curiga terinfeksi herpes kelamin.

Berikut adalah beberapa ciri khas yang dapat membantu Anda mengidentifikasi herpes kelamin pada diri sendiri atau pasangan seksual Anda:

 

1. Ruam dan luka

Salah satu tanda paling umum dari herpes kelamin adalah munculnya ruam dan luka di area genital. Ruam tersebut mungkin terasa gatal, terbakar, atau sakit.

Luka biasanya berbentuk kecil dan berkelompok, mirip dengan luka lepuhan, dan dapat muncul di bibir vagina, vulva, anus, atau area sekitarnya.

2. Rasa tidak nyaman saat kencing

Beberapa wanita dengan herpes kelamin mengalami rasa tidak nyaman saat kencing.

Hal ini disebabkan oleh luka yang terbentuk di sekitar uretra, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar atau perih saat urine melewati area tersebut.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening

Herpes kelamin juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha atau area lain di sekitar genital.

Kelenjar getah bening yang membengkak adalah respons alami tubuh terhadap infeksi dan merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan virus.

4. Gejala flu like

Pada beberapa kasus, herpes kelamin dapat disertai dengan gejala mirip flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Dokter ahli Klinik Utama Sentosa Jakarta mengatakan gejala ini mungkin muncul bersamaan dengan atau sebelum munculnya ruam dan luka di area genital.

5. Kambuh periodik

Setelah infeksi awal, virus herpes dapat tetap berada dalam tubuh dan menyebabkan kambuh secara periodik.

Wanita yang mengalami kambuh herpes kelamin biasanya akan merasakan gejala yang sama seperti pada infeksi awal, termasuk ruam, luka, dan rasa tidak nyaman di area genital.

6. Gangguan siklus menstruasi

Beberapa wanita dengan ciri-ciri herpes kelamin mengalami adanya gangguan pada siklus menstruasi mereka saat mengalami kekambuhan.

Hal ini bisa berupa perubahan durasi atau intensitas menstruasi, atau bahkan penundaan menstruasi.

7. Rasa tidak nyaman atau sakit saat berhubungan intim

Herpes kelamin dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau sakit saat berhubungan intim, terutama jika terjadi gesekan dengan luka atau ruam yang terbentuk di area genital.

Layanan konsultasi online dapat kamu akses melalui tautan website kami berikut ini.

https://sentosaklinik.com
https://klinikutamasentosa.net
https://kliniksentosajakarta.com